Di penghujung tahun, ada dua hal yang selalu membawa kehangatan di tengah dinginnya musim: liburan yang penuh keajaiban dan hadiah yang mengabadikan kenangan. Untuk kekasih yang berarti segalanya, tak ada yang lebih sempurna dari kombinasi keduanya. Bell & Ross BR-05 Skeleton Arctic Blue hadir sebagai metafora indah, menyatukan esensi magis musim dingin dan keanggunan cinderamata tak terlupakan, menjadikannya simbol cinta yang abadi di bawah langit bercahaya Arktik.
Ada sesuatu yang magis dari lanskap kutub: perpaduan air dan dingin yang menciptakan kilauan biru khas, membawa cerita petualangan para penjelajah hebat. Mengambil inspirasi dari keindahan beku tersebut, Bell & Ross meluncurkan BR-05 Skeleton Arctic Blue, jam tangan edisi terbatas sebanyak 250 unit yang memadukan keahlian teknis dengan estetika polar yang memikat.
Es yang Terukir pada Dial
Dial BR-05 Skeleton Arctic Blue menyerupai permukaan es yang retak, sebuah karya seni yang mengundang kekaguman. “Inspirasi dari tekstur es Arktik menciptakan desain yang dapat dilihat secara hiper-realistis atau abstrak. Seperti melayang di atas danau beku, dial tampak diukir dari sepotong es, dengan garis-garis putih yang menambahkan ilusi kedalaman,” jelas Bruno Belamich, Creative Director dan Co-Founder Bell & Ross.
Dial ini dibuat dari pelat kaca berwarna biru yang ditoreh dengan teknik laser di atas dan bawahnya, menciptakan ilusi retakan es yang mendalam. Sentuhan akhir berupa cetakan putih melalui teknik pad printing menambahkan efek beku yang begitu nyata. Bingkai baja yang dipoles dengan kombinasi permukaan satin semakin memperkuat kesan dingin, menciptakan harmoni sempurna dengan desain keseluruhan.
Elegansi Urban yang Santai
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019, koleksi BR-05 menjadi simbol gaya hidup modern yang dinamis. Dengan diameter 40mm dan ketahanan air hingga 100 meter, jam tangan ini memadukan desain fungsional dengan kesan elegan. Gelang terintegrasi menjadi ciri khasnya, dengan tautan pertama menyatu bersama bingkai, menampilkan estetika kontemporer yang mengacu pada desain ikonis era 1970-an. Sebagai alternatif, tali karet putih memberikan tampilan bak atlet yang serbaguna.
Melalui BR-05 Skeleton Arctic Blue, Bell & Ross menghadirkan lanskap kutub dalam sebuah karya horologi. Edisi terbatas ini bukan hanya sebuah alat penunjuk waktu, tetapi juga sebuah penghormatan pada keindahan alam Arktik yang abadi. Jam tangan ini adalah undangan untuk menjelajahi dunia, dengan es Arktik yang abadi sebagai pendamping setia.
Teks: ANDANDIKA SURASETJA
Editor: AKIB ARYO UTOMO
Foto: Dok. AUDEMARS PIGUET
Topic
Bell & RossAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"
RUNWAY REPORT
Mengkaji Kejayaan Sriwijaya Bersama PT Pupuk Indonesia