Beberapa waktu lalu, tas berukuran mikro menjadi salah satu primadona di jagad mode global. Di luar ukurannya yang sangat kecil - hanya dapat menampung kartu kredit dan lipstik - tas mikro begitu digemari. Terima kasih kepada sang pelopor, Jacquemus, yang membuat para perempuan berhenti membebani bahunya dengan barang bawaan yang terlampau berat.
Sesaat setelah era keemasan tas mikro berlalu, tas-tas berukuran besar kembali merajai runway. Disusul dengan kembalinya tas klasik dengan logo mania yang membuat segelintir orang berlomba untuk tampil ekstra. Kini, tren tas kembali bergeser, khususnya di musim panas 2022. Tercatat sejumlah tas yang diprediksi akan terus mewarnai gaya jalanan maupun halaman Instagram Anda.
Chanel 22 Bag
Sadarkah Anda bahwa tas Chanel 22 seakan sedang dipakai oleh deretan perempuan bergaya belakangan ini? Mulai dari selebriti, model, hingga influencer - dan tentunya banyak perempuan di media sosial - terlihat mengenakannya? Tas ini sendiri merupakan rancangan Virginie Viard untuk Chanel Spring/Summer 2022. Dinamakan 22 tentu karena baru saja diciptakan di tahun tersebut. Yang membuat semua orang menyukai Chanel 22 bukan hanya karena modelnya yang khas dengan gaya klasik Chanel tetapi juga nilai fungsionalnya. Tas ini cocok dikenakan untuk ke kantor, traveling ke kota maupun pantai bahkan acara semi formal. Beratnya pun terbilang sangat ringan walau memiliki fitur rantai dan ukuran yang cukup besar.
Loewe Puzzle Hobo
Model tas Puzzle yang begitu digemari direka ulang kembali lewat model hobo yang memiliki garis desain yang serupa. Tanpa tali panjang, ukuran tas Puzzle Hobo masih dihadirkan hanya dalam satu ukuran, namun tas ini sudah mulai menjamah lemari para kolektor tas yang menomorsatukan fungsionalitas di samping gaya.
Prada Rafia Tote
Ketika musim panas diisi oleh agenda liburan ke pantai, tas anyam seakan menjadi pilihan utama. Apalagi jika terbuat dari bahan yang berasal dari alam. Musim ini Prada Rafia Tote menggeser popularitas Basket Bag dari Loewe maupun tas jaring Longchamp. Dianyam dengan menggunakan rafia, dengan logo segitiga terbalik Prada, tas ini cukup memberikan statement kepada pemakainya. Ukurannya pun terbilang cukup besar dan mampu menampung barang-barang esensi ke pantai maupun belanjaan bahan-bahan makanan Anda.
JW Anderson Bumper Bag
Anda tentu dapat menebak mengapa tas ini dinamai dengan sebutan Bumper. Desainnya yang tak bertepi dengan bantalan yang empuk serta dihadirkan dalam warna-warna kontras menjadi alasan mengapa tas ini begitu mencuri perhatian. Hadir dalam dua bentuk yaitu persegi panjang dan model bulan sabit, tas ini dipastikan menjadi primadona terbaru untuk sepanjang musim ke depan.
Celine Triomphe
Logo Triomphe yang kini menjadi poin vokal dari Celine terus bersinergi dengan visi Hedi Slimane yang ia bawa ke dalamnya. Jika Anda mengingat tas Celine Box karya Phoebe Philo yang ikonis dan kini menjadi ikon klasik bagi para pemuja “Old Celine”, maka tas Triomphe adalah reinkarnasinya di era Hedi Slimane. Tas ini seakan dapat digemari di antara kedua kubu lewat model dan bentuknya yang minimalis namun hadir lebih bold lewat tatahan logo.
JESSICA ESTHER
Foto: Chanel, Prada, South China Morning Post