Tak hanya menjadi DNA, ini alasan mengapa sayap selalu ada di setiap desain Eliana Putri Antonio untuk EPA Jewel miliknya.

28 Dec 2015

Yang membuat karya Anda berbeda?
I don’t like to scare the audience. Desain perhiasan saya  lebih mengarah pada wearable art. Dan yang juga membedakan dari kebanyakan desain lain, koleksi EPA Jewel banyak yang bergaya modular. Sebuah desain bisa dipecah-pecah menjadi beberapa potong perhiasan. Misalnya sebuah statement ring yang terdiri dari dua bentuk cincin, bisa dipakai terpisah atau digabungkan kedua-duanya. Ukurannya pun adjustable, karena bentuknya tidak melingkar penuh. Ada pula seuntai kalung panjang, yang bisa dipisahkan menjadi seuntai kalung yang lebih pendek dan sebuah gelang. Selalu ada kejutan untuk pemakainya.
Inspirasi desain Anda?
Saya mendesain berdasarkan apa yang saya lihat sehari-harinya. Dan teman-teman adalah elemen penting yang mendukung kemajuan label perhiasan yang saya luncurkan sejak 2012. Mereka kerap mengingatkan saya untuk terus membuat kreasi baru. Saya sendiri merasa tak merasa cukup produktif, namun berkat dukungan teman-teman, saya ajeg melansir koleksi baru dua kali dalam setahun. Dua musim. I like spring and autumn.
Mengapa selalu ada desain sayap di perhiasan Anda?
Sayap-sayap mungil, adalah ciri khas yang selalu dengan halus saya selipkan pada EPA Jewel. Sayap adalah simbol cinta, perdamaian, dan kebebasan. Sayap itu pula, yang menyimpan cerita mengapa saya serius menekuni desain perhiasan.
Bagaimana ceritanya?
Saya sudah sejak SMA membuat perhiasan, dengan tangan sendiri. Namun sebuah kecelakaan mobil yang merenggut nyawa putra saya, mendorong untuk serius mendesain perhiasan agar bisa meluapkan emosi, hingga akhirnya mempekerjakan tukang. Ini adalah cara saya mengobati diri sendiri.(MUT) Foto: M. Rizki Syahmanda
 

 

Author

DEWI INDONESIA