Ragam Teh Assamica:
- Indonesian GenmaichaJawa Barat (Ciwidey)
Teh khas Indonesia ini merupakan teh hijau dicampur dengan beras, hasil adopsi dari teh tradisional Jepang. Rasanya menjadi khas dengan aroma harum dari beras yang sudah disangrai. Suhu air untuk menyeduhnya yaitu75o-80oC.
- Gunpowder Green Tea
Jawa Barat
Ciri khasnya adalah berbentuk seperti peluru, berwarna hijau tua, dan memiliki aroma khas. Cocok disajikan dengan gula batu dan daun mint segar. Suhu air yang baik untuk menyeduhnya adalah 70o-75oC.
- Oriental Java Jasmine Tea
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur
Teh yang menggabungkan daun teh hijau dan bunga melati dalam pembuatannya. Suhu air yang baik untuk digunakan menyeduh teh ini sekitar 75o-80oC.
- Oolong Tea
Sumatera & Jawa Barat
Teh yang produksinya mengacu pada oolong Taiwan ini hanya dijemur sebentar lalu dicabik agar mengeluarkan enzim reaktif dengan udara sehingga terjadi oksidasi. Seduh dengan air bersuhu 80o-85oC.
- Silver Needles White Tea
Jawa Barat
Teh putih dihasilkan dari pucuk daun teh tanpa proses oksidasi, memiliki karakter ringan, dan menyegarkan, sangat baik diseduh dengan air bersuhu 70o-75oC, serta kaya antioksidan yang tinggi.
Ragam Teh Sinensis:
- Premium Green TeaJawa Barat (Cianjur)
Teh hijau Indonesia memiliki rasa dan aroma yang unik, yaitu sedikit manis. Jika diminum tanpa campuran apa pun, maka teh hijau lebih baik diseduh dengan air bersuhu 70o-75oC.
- Oriental Red Tea Gunung Halimun
Jawa Barat (Gunung Halimun)
Teh khas Indonesia dari jenis teh merah ini terbuat dari daun teh hitam jenis sinensis, melalui proses oksidasi penuh yang mengurangi rasa pahit daun teh segar. Aromanya kuat, dan daunnya baik diseduh dengan air bersuhu 95oC.
(MUT & TA)
Foto: Zaki Muhammad, Shinta Meliza
Lokasi: GAIA Tea & Cakes, TWG Tea Salon & Boutique